Materi Komunikasi Data
A. Pengertian dan
Sejarah
Komunikasi Data
Komunikasi
data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer komputer
dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat
digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi
karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer
dapat berkomunikasi satu sama lain.
Pada awal tahun 1970-an, para pemakai/perusahaan
merasakan adanya beban pekerjaan yang semakin banyak. Pada sisi lain, harga
perangkat komputer besar sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
terdistribusi /Distributed Processing. Dalam proses terdistribusi, beberapa
pusat komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani banyak terminal yang terhubung secara seri di setiap pusat komputer.
Proses terdistribusi memerlukan perpaduan teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena proses harus didistribusikan dan semua pusat komputer
harus melayani terminal-terminalnya dalam sebuah perintah dari komputer pusat.
Tahun 1972 merupakan awal kelahiran jaringan Internet,
yaitu dengan adanya proyek yang menghubungkan antar jaringan komputer pada
jaringan computer ARPANET.
B.
Pengertian
Lain Dari Komunikasi Data :
1. Transmisi
data elektronik melalui beberapa media
2. Merupakan
penggabungan dari 2 teknik :
Teknik telekomunikasi
adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik
ke titik lainnya (komunikasi jarak jauh), pengolahan data segala kegiatan yang
berhubungan dengan pengolahan data. Komunikasi data / teleprocessing
(pengolahan jarak jauh) merupakan komunikasi jarak jauh dengan bantuan sistem
komputer merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam
suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik / elektro-optik
dari titik ke titik yang lainnya.
Sistem komunikasi data
adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk
mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data,
melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehinga semua
fasilitaas beradda pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi
yang terpisah.
C.
Komponen
Komunikasi Data
1. Pengirim,
adalah piranti yang mengirimkan data
2. Penerima,
adalah piranti yang menerima data
3. Data,
adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media
pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
5. Protokol,
adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
D.
Keuntungan
Komunikasi Data
1. Pengumpulan
dan persiapan data. Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal
cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat
mempercepat proses (menghemat waktu)
2. Pengolahan
Data. Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi
(efisiensi).
3. Distribusi.
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai
yang memerlukannya.
E.
Tujuan
Komunikasi Data
1. Memungkinkan
menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin
2. Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar adalah efisien, tanpa kesalahan dan ekonomis
dari suatu tempat ke tempat yang lain.
3. Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung lainnya dari jauh (remote
computer use).
4. Memungkinkan
penggunaan sistem komputer secara terpusat / tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun senralisasi
5. Mempermudah
kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dari berbagai system
computer.
6. Mengurangi
waktu untuk pengolahan data
7. Mendapatkan
data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
8. Mempercepat
penyebarluasan informasi
9. Mengintegrasikan
semua jenis komunikasi menjadi satu sistem yaitu ISDN (Integrated Service
Digital Network) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu.
F.
Bidang-bidang
operasi Komunikasi Data
1. Bidang
data collection Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station),
disimpan dalam memori dan pada waktu tertentu data teersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll
2. Bidang
inquiry and respone Pemakai dapat mengakses langsung ke file / program. Data
yang dikirimkan ke system komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat
segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputeer maka sistem
semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikaasi perbankan, pembayaran
dipertokoan.
3. Bidang
storage and retrival, Data yang sebelumnya disimpan dalam komputeer dapat
diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh : aplikasi message
switching, e-mail.
4. Bidang
time sharing, Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara
bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka
waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan
kesempatan. Jika terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan
waktu fasilitas roll in roll out harus dipergunakan. Contoh : aplikasi pemakai
sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak, perhitungan,
rekayasa, pengolahan kata (word processing), CAD (computer aided design), dll.
5. Bidang
remote job entry, Remote job terminal mengirimkan program / data (text) untuk
disimpan ke komputer pusat tempat data
diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch yaitu diolah setelah
gilirannya tiba. Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer
yang tempatnya berjauhan.
6. Bidang
real time data processing and process control, Hasil proses dikehendaki dalam
waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time) Contoh :
aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sist.
telekomunikasi, dll
7. Bidang
data exchange among computers Pertukaran data berupa program, file dsb antar
sistem komputer. Pada palikasi ini data yang dipertukarkan jumlahnya banyak.
G. Teknik penyambungan dalam
Komunikasi Data :
Tipe dari jaringan komunikasi data :
a. Switched network,
data ditransfer dari sumber ke tujuan melalui hubungan node seri (komunikasi
dari titik ke titik / point to point communication = penyampaian informasi dari
sumber hanya diberikan kepada 1 penerima) Teknik penyambungannya.
b. Circuit-switched network
Rangkaian masukan disambungkan ke penerima / rangkaian keluaran selama
pengalihan informasi, apabila yang dituju sibuk / tidak siap maka hubungan
gagal. Didalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun
diantara 2 station melewati node / persimpangan jaringan. Jalur adalah suatu
rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara node. Pada masing-masing
jaringansuatu logical channel dimasukkan ke dalam proses koneksi ini. Data yang
dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat
secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan / dialihkan ke
channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Arah
komunikasi diwujudkan antara 2 stasiun melalui jaringan node. Contoh umum :
jaringan telephone.
c. Packet-switched network
Informasi yang masuk akan disalurkan beberapa saat kemudian. Disini terjadi
penyimpanan informasi, baru kemudian disalurkan. Tidak perlu mempergunakan
kapasitas transmisi sepanjang jalur melewati jaringan. Data dikirim dalam
serangkaian potonganpotongan kecil secara berurutan, yang dinamakan paket. Tiap
paket melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang menghubungkan
sumber ke tempat tujuan. Pada setiap node seluruh packe diterima, disimpan
dengan cepat dan ditransmisikan ke node berikutnya. Contoh umum : komunikasi
dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.
d. Broadcast network,
terdapat transmitter / receiver yang berkomunikasi melalui medium yang disebar
oleh stasiun-stasiun lain (dari satu titik ke segala penjuru). Suatu transmisi
dari satu stasiun di-broadcast ke dan diterima oleh semua stasiun lainnya.
Contoh sederhana : CB Radio System. Dalam kasus berikutnya data ditransmisikan
dalam paket-paket, karena medium dibagi-bagi, maka hanya sutu stasiun pada
suatu waktu yang dapat mentransmisi suatu paket. Dan informasi dapat diambil
oleh siapa saja.
e. Packet radio networks,
stasiun berada didalam range transmisi satu sama lain dan broadcast
(menyiarkan) secara langsung ke satu sama lainnya.
f. Satellite networks,
data tidak ditransfer langsung dari transmitter ke receiver tetapi di-relay
melalui satelit: masing-masing stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima
dari satelit.
g. Local networks,
bentuk yang biasa dari broadcasting adalah LAN dan MAN. LAN adalah jaringan
komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung atau bagian kecil
dari gedung. MAN meliputi daerah yang lebih luas, seperti antar gedung atau
daerah kota. Dalam bus local network, semua stasiun dihubungkan ke kawat biasa
atau kabel. Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar pada
medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat diterima oleh semua stasiun
lainnya. Ring network terdiri dari close loop, dengan masing-masing stasiun
berhubungan ke elemen repeating (pengulang). Suatu transmisi dari stasiun
manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui semua stasiun lainnya dan dapat
diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar