Selasa, 24 Februari 2015

Media Transmisi Data Unifersitas Majalengka (UNMA) Fakultas Teknik Informatika



Transmisi Data

 
Media Transmisi Data
Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media, yaitu:
1.    Copper Media
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Ø  Spesifikasi Kabel
a.       Kecepatan (Mbps)
b.      Bentuk Signal: BASE = Baseband (digital), Broad = Broadband (analog)
c.       Tipe Kabel/Panjang Maksimum
Ø  Contoh Spesifikasi Kabel
a.       10BASE-2 (Thin Ethernet)
b.      10BASE-5 (Thick Ethernet)
c.       10BASE-T
d.      100BASE-TX
e.       100BASE-FX, dll
Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan adalah sebagai berikut:
1.       Kabel Koaksial
Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk instalasi jaringan.
2.      Kabel ScTP (Screened Twisted Pair)
a.    Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
b.     Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
2.    Optical Media
Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron). Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber. Satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx). Sehingga komunikasi dengan fibre optic biasa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
Ø Konektor Fibre Optic ada 2 yaitu :
1.      ST Konektor, biasanya dipakai untuk yang singlemode.
2.      SC konektor, biasanya dipakai untuk yang multimode
3.    Wireless Media
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Ø  Jenis-Jenis Transmisi Data :
A.     Transmisi Data Secara Paralel.
Pada cara paralel, bit-bit yang membentuk karakter dikirimkan secara bersamaan melalui sejumlah penghantar yang terpisah. Sistem Pengiriman Paralel hanya ekonomis untuk transmisi data jarak pendek, jika jaraknya terlalu jauh, maka efek skew akan sering terjadi. Efek Skew adalah suatu efek yang terjadi pada pengiriman sejumlah bit secara serentak dan tiba pada tempat yang dituju dalam waktu yang tidak bersamaan. Sehinga terkadang menyebabkan data rusak.
Contoh : transmisi data dengan printer, modem dan disk.
B.      Tranmisi Data Secara Seri.
Sistem pengiriman data digital, dimana beberapa bit dikirim secara berurutan dengan menggunakan satu jalur (penghantar), penerima kemudian merakit kembali menjadi karakter. Hanya ada dua penghantar, yaitu penghantar pengiriman dan penghantar penerima. Pengiriman dimulai dari LSB (Least Significant Bit) dan diakhiri MSB (Most Significant Bit). Cocok untuk transmisi data jarak jauh.
C.     Pengiriman Data Tak Sinkron.
Pada pengiriman data tak sinkron, setiap karakter dikirim sebagai satu kesatuan bebas, yang berarti bahwa waktu antara pengiriman bit terakhir dari sebuah karakter dan bit pertama dari karakter berikutnya tidak tetap. Pengiriman data tak sinkron lebih sederhana daripada pengiriman sinkron, karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Efisiensi sistem tak sinkron tidak begitu tinggi, karena hanya 7 dari 10 bit yang dikirimkan berisi informasi. Pengiriman tak sinkron banyak di pakai karenasederhana dan murah.
D.     Pengiriman Data Sinkron.
Pada pengiriman data sinkron, sejumlah blok data dikirmkan secara kontinu tanpa bit awal dan bit akhir. Pesan yang sangat panjang biasanya di pecah menjadi beberapa blok, setiap blok di awali dgn karakter STX (Start Of Text) dan diakhiri dengan ETB (end of text block), dan blok terakhir diikuti karakter ETX (end of text).
Terdapat dua macam system transmisi data yaitu sistem transmisi dengan menggunakan gelombang radio (nirkabel) dan transmisi jaringan melalui kabel. Transmisi data melalui kabel lebih cepat daripada melalui gelombang radio karena menggunakan kabel serat optik. Kedua sistem transmisi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Serat optik mempunyai kelebihan yaitu transmisi data yang cepat dan performansi yang prima. Namun memiliki kekurangan yaitu daerah kerja yang kurang luas dan proses instalasi kabel yang membutuhkan biaya yang besar. Sedangkan dengan menggunakan nirkabel, daerah kerjanya cukup luas, biaya pemasangan secara general cukup murah, akan tetapi memiliki kekurangan yaitu kualitas dan performansi yang kurang maksimal dan disertai dengan adanya gangguan sinyal. Saat ini komunikasi nirkabel telah berubah dari komunikasi suara menjadi multimedia, dimana komunikasi multimedia membutuhkan kecepatan transmisi data yang lebih cepat agar diperoleh hasil yang maksimal. Maka muncul suatu wacana untuk menggabungkan kedua sistem transmisi tersebut, dengan harapan akan diperoleh suatu sistem transmisi baru yang lebih baik daripada keduanya. Sistem transmisi tersebut dikenal sebagai radio over fiber. Radio over fiber merupakan suatu proses pengiriman sinyal radio melalui kabel serat optik. Saat ini kebutuhan industri menuntut efisiensi. Dengan menggunakan kabel serat optik sebagai medium perantara, maka akan diperoleh kecepatan transmisi yang lebih besar dibandingkan ketika dilakukan transmisi secara langsung. Dengan menggunakan kabel serat optik, maka kualitas sinyal suara yang ditransmisikan tetap bagus atau dapat dikatakan gangguan yang timbul selama proses transmisi kecil, sehingga sinyal yang dibawanya tetap bagus. Selain itu dengan menggunakan kabel serat optik dapat menghemat biaya serta menambah performansi untuk high speed fiber berdasarkan akses nirkabel.

Sumber :




Komunikasi Data Universitas Majalengka (UNMA) Fakultas Teknik Informatika



Materi Komunikasi Data

A.  Pengertian dan Sejarah Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

Pada awal tahun 1970-an, para pemakai/perusahaan merasakan adanya beban pekerjaan yang semakin banyak. Pada sisi lain, harga perangkat komputer besar sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses terdistribusi /Distributed Processing. Dalam proses terdistribusi, beberapa pusat komputer (host) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani banyak terminal yang terhubung secara seri di setiap pusat komputer. Proses terdistribusi memerlukan perpaduan teknologi komputer dan telekomunikasi, karena proses harus didistribusikan dan semua pusat komputer harus melayani terminal-terminalnya dalam sebuah perintah dari komputer pusat.

Tahun 1972 merupakan awal kelahiran jaringan Internet, yaitu dengan adanya proyek yang menghubungkan antar jaringan komputer pada jaringan computer ARPANET.

B.  Pengertian Lain Dari Komunikasi Data :

1.    Transmisi data elektronik melalui beberapa media
2.    Merupakan penggabungan dari 2 teknik :

Teknik telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lainnya (komunikasi jarak jauh), pengolahan data segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data. Komunikasi data / teleprocessing (pengolahan jarak jauh) merupakan komunikasi jarak jauh dengan bantuan sistem komputer merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui media listrik / elektro-optik dari titik ke titik yang lainnya.

Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehinga semua fasilitaas beradda pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

C.  Komponen Komunikasi Data

1.    Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2.    Penerima, adalah piranti yang menerima data
3.    Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4.    Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
5.    Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

D.  Keuntungan Komunikasi Data

1.  Pengumpulan dan persiapan data. Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu)
2.    Pengolahan Data. Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efisiensi).
3.    Distribusi. Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

E.  Tujuan Komunikasi Data

1.   Memungkinkan menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin
2. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar adalah efisien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang lain.
3. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung lainnya dari jauh (remote computer use).
4.  Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat / tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun senralisasi
5.  Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dari berbagai system computer.
6.    Mengurangi waktu untuk pengolahan data
7.    Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
8.    Mempercepat penyebarluasan informasi
9.    Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem yaitu ISDN (Integrated Service Digital Network) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu.

F.   Bidang-bidang operasi Komunikasi Data

1.  Bidang data collection Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu tertentu data teersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll
2.  Bidang inquiry and respone Pemakai dapat mengakses langsung ke file / program. Data yang dikirimkan ke system komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputeer maka sistem semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikaasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
3.  Bidang storage and retrival, Data yang sebelumnya disimpan dalam komputeer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh : aplikasi message switching, e-mail.
4.   Bidang time sharing, Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Jika terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in roll out harus dipergunakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak, perhitungan, rekayasa, pengolahan kata (word processing), CAD (computer aided design), dll.
5. Bidang remote job entry, Remote job terminal mengirimkan program / data (text) untuk disimpan ke  komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
6.  Bidang real time data processing and process control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time) Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sist. telekomunikasi, dll
7.   Bidang data exchange among computers Pertukaran data berupa program, file dsb antar sistem komputer. Pada palikasi ini data yang dipertukarkan jumlahnya banyak.

G.    Teknik penyambungan dalam Komunikasi Data :

Tipe dari jaringan komunikasi data :
a.   Switched network, data ditransfer dari sumber ke tujuan melalui hubungan node seri (komunikasi dari titik ke titik / point to point communication = penyampaian informasi dari sumber hanya diberikan kepada 1 penerima) Teknik penyambungannya.
b.  Circuit-switched network Rangkaian masukan disambungkan ke penerima / rangkaian keluaran selama pengalihan informasi, apabila yang dituju sibuk / tidak siap maka hubungan gagal. Didalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun diantara 2 station melewati node / persimpangan jaringan. Jalur adalah suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung diantara node. Pada masing-masing jaringansuatu logical channel dimasukkan ke dalam proses koneksi ini. Data yang dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan / dialihkan ke channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Arah komunikasi diwujudkan antara 2 stasiun melalui jaringan node. Contoh umum : jaringan telephone.
c.   Packet-switched network Informasi yang masuk akan disalurkan beberapa saat kemudian. Disini terjadi penyimpanan informasi, baru kemudian disalurkan. Tidak perlu mempergunakan kapasitas transmisi sepanjang jalur melewati jaringan. Data dikirim dalam serangkaian potonganpotongan kecil secara berurutan, yang dinamakan paket. Tiap paket melewati jaringan dari node ke node sepanjang jalur yang menghubungkan sumber ke tempat tujuan. Pada setiap node seluruh packe diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke node berikutnya. Contoh umum : komunikasi dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.

d.   Broadcast network, terdapat transmitter / receiver yang berkomunikasi melalui medium yang disebar oleh stasiun-stasiun lain (dari satu titik ke segala penjuru). Suatu transmisi dari satu stasiun di-broadcast ke dan diterima oleh semua stasiun lainnya. Contoh sederhana : CB Radio System. Dalam kasus berikutnya data ditransmisikan dalam paket-paket, karena medium dibagi-bagi, maka hanya sutu stasiun pada suatu waktu yang dapat mentransmisi suatu paket. Dan informasi dapat diambil oleh siapa saja.
e.  Packet radio networks, stasiun berada didalam range transmisi satu sama lain dan broadcast (menyiarkan) secara langsung ke satu sama lainnya.
f.   Satellite networks, data tidak ditransfer langsung dari transmitter ke receiver tetapi di-relay melalui satelit: masing-masing stasiun mentransmisi ke satelit dan menerima dari satelit.
g.     Local networks, bentuk yang biasa dari broadcasting adalah LAN dan MAN. LAN adalah jaringan komunikasi yang meliputi daerah yang kecil seperti gedung atau bagian kecil dari gedung. MAN meliputi daerah yang lebih luas, seperti antar gedung atau daerah kota. Dalam bus local network, semua stasiun dihubungkan ke kawat biasa atau kabel. Suatu transmisi oleh satu stasiun manapun manapun menyebar pada medium yang panjang dalam kedua arah dan dapat diterima oleh semua stasiun lainnya. Ring network terdiri dari close loop, dengan masing-masing stasiun berhubungan ke elemen repeating (pengulang). Suatu transmisi dari stasiun manapun bersirkulasi mengelilingi ring melalui semua stasiun lainnya dan dapat diterima oleh tiap stasiun selagi melewatinya.